Minggu, 22 Juli 2018

Hidup Penuh Tantangan

Bulan Februari Tahun 2005 saya mendaftar Akmil di Ajenrem Palangka Raya. Ya sungguh kebanggaan bisa mendaftar test Akmil karena kebanyakan orang di Palangka Raya mendaftar test masuk menjadi Bintara atau Tamtama. Saat itu hanya 3 orang yang mendaftar. Dari tiga orang tersebut saya merupakan satu-satunya putra daerah yang mendaftar, tentunya akan punya peluang yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.

Satu bulan setelah mendaftar, tepatnya bulan Maret 2005 akhirnya mulailah test untuk masuk Akmil. Ajenrem Palangka Raya merupakan Sub Panda yang artinya apabila lolos test maka akan dikirim ke Panda yaitu di Kodam VI/Tanjung Pura di Balikpapan, Kaltim. Dari tiga orang yang mendaftar sampai pada pengumuman akhir untuk test Psikologi hanya saya sendiri yang lolos yang kemudian segera dikirim ke Balikpapan untuk mengikuti test berikutnya untuk regional wilayah Kalimantan.

Pertengahan bulan Juni 2005 sayapun berangkat menuju Balikpapan. Untuk test disana hanya ada 7 orang peserta, ya tentunya peluang sangat terbuka karena apabila dihitung-hitung dari 7 orang, besar kemungkinan 4 orang yang masuk pendidikan Akmil untuk mewakili masing-masing provinsi yang ada saat itu di Kalimantan. Kurang lebih 2 minggu disana tibalah saatnya pengumuman untuk kelulusan tingkat Panitia Daerah (Panda) Kodam VI/Tanjung Pura. Dengan alasan animo yang kurang untuk regional kalimantan kami saat itu 7 orang dikirim semuanya untuk mengikuti test selanjutnya di Pusat yang saat itu dipusatkan di Pusdik Ajen, Lembang, Jawa Barat.

Ahir bulan Juni 2005 kami semua dikirim ke Lembang. Sungguh perasaan bangga yang ada saat itu karena bisa lolos test Akmil sampai tahap tersebut. Di test pusat semua test yang telah kami lewati dari Sub Panda sampai Panda semua diulang kembali dari awal kecuali test Psikologi, karena test Psikologi yang ada tingkat pusat adalah psikologi lapangan. Kurang lebih satu bulan menjalani test, perlakuan yang diberikan kepada kami Calon Taruna (Catar) Akmil sudah setengah militer. Semua alat komunikasi sudah tidak boleh kami gunakan selama ada disana. Tentunya perasaan rindu kepada keluarga sangat saya rasakan saat itu karena sejak pertengahan bulan Juni saya sudah pergi meninggalkan keluarga yang ada di Palangka Raya. 

Senin, 25 Juni 2018

World War III

Perang Dunia Pertama dan Kedua semuanya telah terjadi. Bagaimana dengan Perang Dunia Ketiga, akankah itu terjadi?
Pertanyaan itu selalu muncul di kalangan militer di seluruh dunia.